Tulisan ini adalah terbit ulang dari empat tulisan serial terjemahan adaptatif Zen Rs yang pernah terbit di Newsroom Blog di kanal berita Yahoo! Indonesia yang terbit berturut-turut pada 16 April 2013 – 19 April 2013 dengan judul: “Kartini Bukan Pahlawan”, “Kartini ‘Bikinan’ Belanda”, “Kartini ‘Menjadi’ Gerwani”, dan “Kartini Sebagai Kuntilanak Wangi” dari artikel Petra Mahy yang berjudul “Being Kartini”. Terbit ulang terjemahan adaptatif miliknya ini dan tentu saja perangkaian menjadi satu tulisan utuh mendapat ijin dari Zen Rs.
Zen Rs adalah seorang esais dan novelis. Novelnya yang telah terbit dan merupakan prekuel dari film Cahaya dari Timur: Beta Maluku (2014) berjudul Jalan Lain ke Tulehu: Sepakbola dan Ingatan yang Mengejar (2014), diterbitkan Bentang Pustaka, Yogyakarta.
___________________________________________
–
Raden Ajeng Kartini, yang secara resmi tercatat sebagai pahlawan nasional nomor 23, bukanlah pahlawan nasional perempuan yang pertama. Posisi Kartini dalam daftar urut pahlawan nasional berada di bawah Cut Nyak Dien dan…
Lihat pos aslinya 5.140 kata lagi